Inilah Salah Satu Kebudayaan Asli Indonesia Yang Mendunia.
Ratusan orang Indonesia membawa jarring dan berjalan kaki di dalam
kawah gunung berapi kemarin untuk mendapatkan beberapa persembahan
tahunan kepada para Dewa yang dilakukan selama festival tradisional.
festival tahunan Yadnya Kasada, yang berlangsung di timur pulau Jawa,
berasal dari abad ke-15 dan selalu diadakan pada hari ke-14 dari
festival Hindu.
Kemarin orang-orang Tengger Probolinggo memanjat sisi Gunung Bromo
sebelum memasuki tepi kawah untuk mengambil posisi terdepan untuk
mendapatkan beras, ternak, sayur, buah dan uang, menganggap bahwa ritual
tersebut membawa keberuntungan.
•warga desa dalam perjalanan ke Gunung Bromo pada Festival tahunan Kasada Yadnya, yang berlangsung di timur pulau Jawa
• penduduk desa di dalam kaldera Gunung Bromo menanti sesaji yang
dilemparkan ke bawah oleh umat Hindu Tengger untuk mengucapkan terima
kasih mereka kepada para Dewa
• Asal usul ritual pada abad ke-15 di mana seorang putri bernama Roro
Anteng azas Tengger dengan suaminya, Joko Seger. Pasangan itu tidak
memiliki anak dan karena itu memohon bantuan para dewa gunung
Para dewa memberi mereka 24 anak tetapi menetapkan bahwa 25 anak,
bernama Kesuma, harus dilemparkan ke dalam gunung berapi sebagai korban
manusia. Permintaan dewa pun 'terpenuhi.
Tapi sekarang korban manusia tidak lagi digunakan, tradisi diganti
dengan melempar sesaji lainnya ke gunung berapi untuk menenangkan para
dewa kuno disebut upacara Yadnya Kasada.
Meskipun sangat ber bahaya, beberapa penduduk naik turun ke kawah
dalam upaya untuk mengambil barang yang dikorbankan yang diyakini bisa
membawa keberuntungan buat mereka.
• Ribuan orang dari berbagai kepercayaan dan wisatawan menyaksikan
upacara pengorbanan tahunan ini yang dimulai pada tengah malam dan
berlanjut sampai fajar
• disuguhi matahari terbit yang spektakuler
• shamen Lokal memberikan doa ke bumi sebelum didedikasikan untuk kawah Gunung Bromo
• Meskipun penuh dengan bahaya, beberapa penduduk setempat resiko
naik turun ke kawah dalam upaya untuk mengambil barang dikorbankan yang
mereka percaya bisa membawa keberuntungan
• Penduduk desa dengan jaring dan tangan untuk mencoba menangkap
seekor burung festival tahunan Kasada Yadnya di Gunung Bromo di Provinsi
Jawa Timur, Indonesia kemarin
• Gunung Bromo di tengah dataran yang luas disebut 'Laut Pasir'. Cara
khas untuk mengunjungi Gunung Bromo dari desa pegunungan dekat Cemoro
Lawang
• Daerah massif merupakan salah satu tempat wisata paling banyak
dikunjungi di Jawa Timur, Indonesia. Gunung berapi dikelolah oleh Bromo
Tengger Semeru National Park. Nama Bromo berasal dari pengucapan Jawa
Brahma, yaitu pencipta dewa Hindu.
SUMBER: http://www.memobee.com/inilah-salah-satu-kebudayaan-asli-indonesia-yang-mendunia-5080-eij.html
0 komentar:
Posting Komentar